![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfcJUj2oJvtA-6rLZoP5TZ9kUVJqeogtN64zmtgbvdQ4NJAEqTOvaFrQkuIr5UjsPVeClg5d9Jt3jo7vojVHJYQ3H6kEGxIRSKCYMKTncdOdmdq6Yh4qb4mXRINKMS_-JxSusJU4VeZ4E/s400/depositphotos_13985614-stock-photo-hydroponic-vegetable-farm.jpg)
Hidroponik adalah teknik penanaman menggunakan air tanpa
media tanah sedikitpun, secara etimologi hidroponik berasal dari Bahasa Yunani
yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang artinya kerja. Bila diartika secara
harfiah hidroponik adalah bertanam menggunakan sistem kerja air.
Menurut sejarah hidroponik sudah dikembangkan sejak dahulu jauh sebelum era modernisasi namun
pengembanganya secara pesat dimulai pada tahun 1860.
Selain menggunakan air unsur yang terpenting dari sistem
hidroponik adalah nutrisi. Nutrisi adalah unsur hara makro dan mikro yang
diperlukan dalam pertumbuhan tanaman. Unsur makro tersebut yaitu Nitrogen (N), Phospor
(P), Kalium, (K) Sulfur (S), kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg) sedangkan unsur
mikronya Boron (B), Tembaga (Cu), Zinc (Zn), Besi (Fe), Molibdenum (Mo), Mangan
(Mn), Khlor (Cl), Natrium (Na), Cobalt (Co), Silicone (Si) dan Nikel (Ni). Dalam
hidroponik unsur hara makro dan mikro tersebut dikenal dengan nutrisi AB mix
yang dilarutkan kedalam air pada media penanaman. Hanya dengan nutrisis AB mix
tanaman dapat ditumbuhkan hingga masa panen, karena itulah hidroponik dikenal
dengan teknik bercocok tanam yang mudah dan efisien. Namun tak semua tanaman
efektif ditanam menggunakan sistem hidroponik. Tanaman yang cocok untuk sistem
hidroponik adalah sayuran, buah-buahan yang perdu dan merambat serta tanaman
hias dan herbal. Jika kita menumbuhkan tanaman yang besar seperti nangka akan
dibutuhkan banyak sekali nutrisi dan hasilnyapun sangat lama untuk bisa
dinikmati, maka hidroponik tidak tepat digunakan untuk tumbuhan berkayu.
Keuntungan yang didapat dengan menggunakan hidroponik selain
mudah dan efisien kitapun juga dapat menjaga kualitas dan kebersihan dari
tanaman yang kita makan karena tidak menggunakan pestisida dan zat kimia
berbahaya. Kitapun dapat selalu menjaga persediaan makanan agar selalu segar
sehingga gizi tanaman yang kita makan tidak berkurang, juga bercocok tanam
dengan cara ini tidak memakan banyak lahan sehingga bisa dilakukan di
pekarangan rumah yang sempit cocok sekali untuk masyarakat diperkotaan. Banyak Teknik
hidroponik yang berbeda-beda yang dapat disesuaikan dengan kondisi lingkungan
setiap orang. Bahan-bahan dan perlengkapanyapun mudah didapat karena sudah di
jual dimana-mana di setiap toko alat kebun dan juga dapat dibeli secara online
di media sosial atau situs-situs jualan online.
Sumber pustaka
https://st.depositphotos.com/1001555/1398/i/950/depositphotos_13985614-stock-photo-hydroponic-vegetable-farm.jpg
Komentar
Posting Komentar